Pesta Kelas Ala Teknologi Pangan

Hello readers! Kali ini saya mau ceritain serunya pesta kelas yang diadakan setelah ujian berlangsung ala teknologi pangan! Berbeda dengan pesta kelas di sekolah dulu yang hanya merayakan antar anggota sekelas, pesta kelas ini dilakukan layaknya bazaar. Benar-benar pengalaman yang seru dan menyenangkan! Kenapa bisa dibilang begitu? Karena kita bisa merasakan pengalaman seperti jika kita mengikuti pameran, dengan adanya kunjungan dari banyak orang baik sesama mahasiswa, dosen ataupun staff pekerja lainnya. Saya tentunya sangat penasaran tentang pendapat orang ketika mencoba produk saya, itulah momen yang paling saya senangi dalam bazaar ini! Oh iya, selain itu mencicipi makanan dari teman-teman lainnya juga sangat menyenangkan! Makanan yang dibawa beragam, yang as always, dimasak atau dibuat sendiri readers. Keren kan! Terkadang kita ga tau kita ternyata bisa membuat makanan ini dan itu yang bahkan di awal kita merasa sangat asing ketika mendengar namanya. Ketika berhasil membuatnya dan mengenal makanan tersebut lebih dalam, tentunya ada rasa bangga dan lega yang sangat menyenangkan.

Nah, makanan apa aja sih yang ada di pesta kelas atau bazaar kemarin? Oh iya, untuk pesta kali ini berlangsung dengan spesial karena dilakukan bersama 2 mata kuliah sekaligus, yaitu Keterampilan Manajemen dan Budaya Makanan. Makanan yang paling saya suka di sana adalah ronde. Believe it or not, saya makan 2 mangkok readers! HAHAHAHA. Lalu saya juga mencoba coto Makassar yang menurut saya memiliki rasa kuah yang luar biasa gurih! Karena suka kuahnya, saya minta segelas dan hendak meminumnya begitu saja. Tapi lalu saya melihat kerupuk ikan KINI. Saya ambil kerupuknya lalu menikmatinya bersama kuah tersebut dengan mencelup kerupuknya. Mantaps! Waktu kuahnya sudah semakin sedikit, saya masukkan produk andalan saya, KABAW. Ciamik!

Makanan lain yang saya coba adalah kue kancing, telur gabus keju, abon ikan, abon sapi, kue kacang, rengginang, samseng, papeda, dan bakcang. Saya juga dijelaskan oleh teman saya tentang samseng. Ia menjelaskan kalau samseng adalah makanan yang biasa digunakan untuk persembahan kepada dewa ketika senbahyang. Samseng terdiri dari 3 macam daging dengan maksud daging ikan sebagai persembahan pada dewa laut, ayam pada dewa langit dan babi pada dewa bumi. Namun karena kemarin semua yang disajikan halal agar bisa dikonsumsi semua pihak, maka daging babi diganti dengan menggunakan daging sapi. Menurut saya, pesta kelas ini membuat kita semakin memiliki wawasan luas dimulai dari membuat kita bisa memasak atau membuat produk, hingga mengetahui sejarah atau latar belakang adanya produk tersebut. Sekian sharing kali ini readers! Selamat beraktivitas!

Inspeksi – Ngapain Aja?

Ini dia tahap yang paling menentukan dalam memperoleh sertifikat izin PIRT, inspeksi. Jadi, di tahap ini akan ada petugas yang datang ke lokasi produksi dan mengamati kebersihan baik lingkungan tempat dilakukannya produksi, penyimpanan bahan baku dan produk jadi, serta alat-alat yang digunakan. Continue reading “Inspeksi – Ngapain Aja?”

Sertifikat PIRT – Apa dan Bagaimana Memperolehnya? 

Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) adalah sertifikat yang diperoleh atas keberhasilan beberapa persyaratan dalam uji dan inspeksi suatu produk, yang diproduksi dalam skala rumah tangga. Sertifikat ini nantinya akan mengeluarkan nomor izin edar produk, yang sebenarnya serupa dengan nomor BPOM yang dapat ditemukan pada kemasan produk pangan perusahaan skala besar. Keberadaan sertifikat atau nomor ini akan mendukung produk untuk diedarkan di pasaran karena berarti telah lolos dalam persyaratan pemerintah, yang mana sekaligus meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk. Continue reading “Sertifikat PIRT – Apa dan Bagaimana Memperolehnya? “